.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

navigasi

Jumat, 25 Maret 2016

Untaian Qalam Qalbu Ku dan Dia

Dlm ksunyian hti ku brbisik seorg diri... Menatapi indahnya kalbu yg kian menepi.. Laksana setitik tinta memenuhi krtas puTih yg suci... Mentari tak mNghiasi cAkrawala hdpku.. Rembulan tak mNemani gelapnya mlmku.. Kini, ku sadari hnya Allahlah yg ttp setia pdku hngga kalbuku rndu utk brtemu... Slhkahku mNghrP pRtmuan itU? Smpatkh ku mMbri setitik kbhAgiaAn utk dirinya?? Beri ku wktU tUx jelang smua itU.. Beri ku kekuatan tUx mNcptakn knangan indah brSamanya.. Hngga jK ku pRgi mMbwa sepotoNg pnykt ini, ku mMpu trSnyum dhelaan nafas trkhrku..
___________________________________________________________________________
bertahan dengan segenap kesabaran dari bisikan2 yang kudengar,,,smoga semua itu bohong....ku yakin itu hanya ilustrasi mereka terhadap kehidupanku dan masa depanku..
Get out su'udzon...
___________________________________________________________________________
Airmta kan ku jelang saAt q lht pngorbAnanmu.. Hngga duka menyelimUti rajUtan impian yg trkasih dlm pelupuk mataku.. Daun tak pRnh tau knp angin slalu menggoyahknna.. Yg ia tau angin mencntai daun yg tak pRnh lpa dlm ingatanna.. Setitik kbAhagian, setetes tinta perjuangan akn slalu kuukir dlm serPihan hatiku krn hal kecil itU penuh warna dan sgt brarti uTk hdpku...
mafkanlah bila angin trus menerpa daun yang tak tau menau mengapa angin trus menerpanya.....hingga gugur dari persendian batangnya.....maafkan angin bila membuat sang daun terhempas dari perkumpulannya....
namun smua itu terjadi karna sang angin tak in
gin melihat kehidupan sang daun terus terikat dalam sendi" bebatangan yang hanay akan mencampakan ketiaka ia tua kelak....karna sang angin tak ingin melihat sang daun tersisih dari dedaunan yang baru.....
maka..biarkanlah sang daun gugur dari setiap persendian tuk ikuti arah sang angin agar terus bersama kemana angin membawanya
___________________________________________________________________________
Ktka mrka tak mMpu tUx menyayangiku, izinknku menyayangi mrka..
Ktka mrka tak mampu ikhls utk ku, izinknku tUx ikhls trhdpt mrka..
Ktka mrka tak mMpu brkorbAn tUx ku, izinknku tUx brkorbAn trhdp mrka..
Ktka mrka tak mMpu trSnyum utk ku, izinknku tRsnyum utk mrka..
Namun,,,
jk dnyut jantUngku brhnti tUx mNyayangi, nafasku tak brhembus tUx ikhls, raga ku tlah kaku tUx brkorbAn, dan airmta ku tertahan tUx trSnyum, izinknku tUx mrasakan kasih sayangnya, keikhlasannya, pengorbAnannya dan segelintir senyumnya dlm mnymbuT kpErgianku yg tak trduga hngga ketenangan itU mampu ku jelang...
___________________________________________________________________________
menatap indah wajah rembulan seakan kembalikan semangat bintang dalam mengarungi kehidupan....
tak bersayap dalam mengarungi letihnya sang pengingat diri...
keikhlasan dan kesabaran iringi lenturnya hati..
bagai tak mengharap gemerlapnya kilauan dunia...
hingga bintang mampu tuk bertahan dalam puncak kehidupan..
___________________________________________________________________________
Gemercikna air menerpa mimpi yg sdg kujelajahi.. tetesan embunna mengintai bilik2 sendi..
Sejuk terPaAn semilir angin.. MenyentUh kalbu menentramkn jiwa,.. 
Hati brdesir brdegup tak brsuara... Untaian kata mengembalikan semangatku.. Kini kan ku jelang harapan diri yg smpat trsmbunyi..
Meraih pesona lembut dan brmakna..
desiran aingin sanggup tuk hancurkan gumpalan pasir di hamparan pantai..deburan ombak jua sanggup tuk hancurkan kekukuhan karang nan terbentang....
namun kekukuhan hati tak akan pernah terhempas walau tersapu badai yang menerjang ......

maka kukukan hati tuk siapkan langkah tuk menuju zaman dimasa datang
___________________________________________________________________________
Kini kupunguti serpihan2 kerapuhan hti yg trsisa.. ingn kutu2p lembAran yg pnuh warna.. 
Ku tau btapa bsar kehinaAnku.. Hngga cahaya itU sulit tUx ku gapai..
Ku tau btapa jauh ku dr ksmpurnaAn hngga kbAhagiaan takkn mampu jelang.. 
Ku tau btapa bsar ingnku.. Nmun ku terjebAk dlm sandiwara yg tak pRnh ku tau..
jangn pernah menggangkp dengan diam ku bahwa ku tak peduli
jangn pernah kau artikan rasa dinginku berarti ku tak paham akan dirimu
jujur... ingin ku lukiskan berjuta warna dalam lembaran kehidupanmu...inginku mekakan mawar dalam hatimu...agar bahagia menjelang dalam kehidupanmu,,,,,,tolong bimbing aku tuk menjadi yang kau mau sayang
KsaBaran n keikhlasan akn ku kukuhkan uTk mNanti indahnya brjuta pelangi dlm hdpku.. Trmkshku akn tinta warna darimu...
kan ku lukis kan berjuta pelangi dengan kuas rasa ku di dalam prdni kehidupan mu... denga penuh warna hingga dapat kau nikmati seutuhnya
___________________________________________________________________________
Letih sudah raga ku kini... Lemah lunglai menempuh pRjalanan yg bgtU jauh tUx ku hadapi... briringan dgn umur tak bsa ku terkai.. Brbekal saBar n ikhlas menaungi hati...
Trfikirku tUx pergi... Pergi jauh lenyapkan jasad menyembunyikan rohani... Tak mampu kaki melangkah dlm sakit yg tak kunjung hlng..
Raga tak brkuak hati tak brkehendak, melapisi angan yg jauh dr jiwa...
Mencegah dtgna pagi saAt ku nikmati gelapnya nuansa islami...
Ku tak ingn kmbAli lagi... Izinkn ku tUx meniti bulan diatas bintang....
bila letlh letih berhentilah sejenak dalam persinggahan sementara.. tuk kumpulkan sedikit tenaga tuk hempaskan lalah yg tercipta....
satu pesan yang tersirat dalam fatamorgana jangn pernah sesal dan penuh keluh dalam setiap perjalanan ... karna sedikit rasa sesal dan keluhan akan menjadi pembantai kejam dalam nurani
___________________________________________________________________________
Kala kusemai benih yg indah.. ilalang brbisik luntUrkan rasa.. Hngga ku taBur permata cAhaya.. KicAuan burung pudarkan warna...
Dlm gelap ku brmimpi, sang mentari akn dtg menghmpiri.. Nmun, khayalan itU buyarkn suasana..
Dlm hmbusan nafas ku brdo'a.. trPaku menatap wajahnya hngga tak dpt ku pendam rasa.. Mulut trkatUp airmta bicAra.. Luruhnya kata2 diatas lembAran puTih.. Saat tinta tak brwarna, ku ukir dgn serPihan kayu diatas bAtu yg tak brbunyi.. Ku indahkn rasa brbAur kasih, dlm dEndangan lagu tak brkaCa.. Noda ku timpa dlm haluan.. Suci na kalbu tak mampu ku jelang.. Kini lembAran pUtih tlah smbunyi dlm relung hati...
bila air mata tlah terurai dari persada wahana nestapa......bila hati tlah berkata dalam diam trbelalak akan nada.... maka biarkanlah pena tanpa tinta yang kan mengurai rasa......biarkan nurani yang kan bekerja..... bila seraut wajah tlah mantpkan tuk melangkah maka kjrlh dia dlm diam krn dalm setiap langkahmu kan dinaungi langit dalam persda punh nada...
bila tlah kau temui sraut wjah itu maka brtkatalah ,,, maka ku kan coba tuk arungi samudra iklas ku
Raut wajah itu slalu trSmpan dlm benakku.. Tak ingn ku hapus krn sgt brarti dlm hdpku.. Ikhlsku arungi samudra brSamanya.. Mski tnpa dErmaga, tp tetap kan brbelai kasih yg brsahaja..
jujur hatiku selalu bertanya tentang raut wajah itu... siapakah dia..... ku hanay bisa terdiam menunggu sebuah jawaban yang memningungkanku....
___________________________________________________________________________
Saat luka itU tak mampu ku tepis... Airmata mengalir bAgai teriris... Dunia kLasik yg tdk etis.. Dlm menyikapi ceriwis etnis..
Dlm tangis ku tertawa.. MncBa meredam kelamnya dunia... Yg tak terurai dgn untaian kata2... Hnya btUh ketenangan jiwa...
 maaf bila lisan tlh menoreh luka dlam hati....hingga mengiris sukama dalam darah yang tergontai dalam sanubari mu....
 Tiada slhmu trhdpku, hnya trbwa suasana hti yg kurasakn...
hanya suasana yang tercipta kan tingkah ku .... yang mampu membuat hatimu terbelenggu...
___________________________________________________________________________
Mata trtu2p brselimutkn pelangi... Laksana api yg diredam air suci hngga ke ujung kaki.. tak prnh mengeluh sang kembAra diri.. Merenggut jati diri yg hmpir mati...
Jalanan htam dtg menghmpiri.. Seakan merajut impian hati.. Tak pnting lg akhlak nan suci.. Bila iman senantiasa menaungi kumpulan hati...
___________________________________________________________________________
Terpaku kdua mata mlht pesOna jiwa yg melintasi puncak mahligai bahagia.. Brjalan menatapi tepi jalanan yg slalu menuNtut kesempurnaAn diri.. Dmn trdpt awan htam yg kian menjelang brnuansa cAhaya kalbu yg trSirat dlm sanubAri? Tak mgkn smpai ke ujung hakikat diri sblm mNgenal pRmukaAn luar yg trpancAr dr hati nurani..
___________________________________________________________________________
Kala ku buka cAkrawala dunia.. Ku sematkan keikhlasan hti dlm menerimanya.. 
Trlht olehku ketUlusan yg trSembunyi didasar relung kalbunya.. menggoreskan snyuman yg tiada tara dlm prjalanan bingkai khdpnnya..
Meski sang surya menUtupi puncAk wajahnya, namun kilaUan cAhayanya tetap brSinar untUkku..
Ku tau btapa berat langkah kakinya dlm mengarungi samudra khdpn.. 
Tp dbAlik itU kan terukir hkmah kesuksesan yg dirajUt insan sejati yg takKan pRnh mati..
___________________________________________________________________________
Pagi dtg petang pun menjelang..
MembAkar jiwa yg hmpir hlg..
Kini luka sukma trtimbun meradang.. Tak mampu sang insan tUx slalu mNghapus airmta yg kian byk trbuang tnpa adanya tnda2 khdpn... Slhkh airmta meminta uTk dhentikan? Tidak, airmta tdk pRnh menuntUt indahnya dunia. Namun airmta hnya ingn merasakn secercAh kebAhagian menjelang pnghujung nafasnya...
___________________________________________________________________________


Dsaat lembAyung senja menyapa, ku hnya bsa ku lht fatamOrgana..
Lirih trdngar tangisan airmta, membAsahi serPihan jiwa yg trPisah...
Kini hndak ku gapai relung hati yg kian menawan.. Mski wktU tak kan pRnh trSnyum mlhtna.. 
Tp izinknku tUx trSnyum diatas bAtas jiwa yg kian meroNa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar